Dana | Am_Am | Arga

Laki-laki, 20 tahun

Malang, Indonesia

Terkadang pelajaran itu tidak didapat dari diri sendiri, namun dari pengalaman orang lain, sehingga kita dapat merenung pada diri sendiri untuk menjadi orang dewasa dan punya masa depan yang cerah seperti dirinya yang kita sayang.
::
Start
Ardboy Corporation
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Saturday 7 December 2013

Aplikasi Android buatan Sendiri versi Pertama


Haloo, apa kabar ?

Udah lama nih ane enggak posting, soalnya akhir akhir ini ane lagi mencoba menjadi pengusaha muda, hha. Maklum, mahasiswa sekarang harus gitu, masak lulus mau cari kerjaan. Kan enggak banget tuh.hhe

Kali ini ane mau bagi-bagi gratis software buatan ane sendiri. Langsung aja ane jelasin, ini software merupakan aplikasi yang dapat hanya dapat dipakai di OS Android, berarti selain android nggak bisa menikmati aplikasi ini dong, eitzz jangan berkecil hati dulu, ane bakalan terus bekarya sampai bisa dinikmati pengguna OS java, Symbian, windows phone, Iphone, bahkan blackberry yang merupakan HP ane sendiri.

Jadi tunggu aja tanggal mainnya APK Android yang ane buat ini dapat di pakai di OS Android versi
2.2 Froyo,
2.3 Gingerbread,
3.0 HoneyComb,
4.0 Ice cream Sandwich,
4.2 Jelly Bean,
Bahkan 4.4 Kitkat yang baru keluar. Keren kan, hehehe
Karena ini baru pertama kali rilis, jadi pasti banyak kekurangan dari software yang ane buat, jadi ane minta maaf atas kekuranan software ane ini. Oke langsung aja, cekidot

Download (via Media Fire)

Atau

Download (via 4Shared)
Baca Dong --►

Sunday 17 November 2013

Beberapa Contoh Vandel dan Banner Menggunakan Coreldraw

Backdrop Kompetisi Matematika 2013 ukuran 4x3 M


 Banner Juara KOMET XIII (ukuran 70x40 cm)

Banner Komet 13 ukuran 3x1 M

Vandel KKM UIN Malang

Baca Dong --►

Daftar Isi yang Kreatif Abis

Baca Dong --►

Desain poster menggunakan CorelDraw


Berikut ini beberapa contoh desain poster yang saya buat menggunakan coreldraw

Poster Minna no Matsuri, sebuah kegiatan anak FIB UB yang menampilkan beberapa perform.

Poster Pemilihan Ketua HMJ Matematika

Poster Agen Monkimus


Baca Dong --►

Sinopsis Novel 180 Derajat



7 Pecinta Alam dan Pesan dari Edelweis
180 Derajat " Sebuah Perjalanan Mencari Jati Diri"

Ardan seorang mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa pencinta alam di kampusnya
kembali melakukan perjalanan ekstraordinary dalam tapak-tapak kaki dan hatinya.
Dengan enam rekan seperjuangan Ahmad, Agus, Sugeng, Anisa, Deby dan Rina
yang biasa mereka sebut dengan genk the seven Summiter Van Java,
mereka menelusup dalam kelam perut bumi, menari diatas tebing karst,
melenggok diatas gemuruh riak jeram dan menapaki jalur setapak hanya untuk mencari
jawaban atas apa yang dicari oleh manusia?

Bertemu dengan Ratu Inka gadis cantik asal kota Batu,
Ardan terjebak dalam kisah cinta flashpacker ala Swiss Van Java.
Kisah cintanya datang begitu cepat, berubah seratus delapan puluh derajat
kala Ardan menemukan cinta sejatinya.
Namun penghianatan dan hantaman roda kehidupan yang datang bertubi-tubi
membuat Ardan jatuh bangun antara memilih bertahan atau melepas cinta sejatinya.
Akankah Ardan meninggalkan cinta sejatinya?

Dibesarkan dari suatu keluarga yang berbeda keyakinan,
membuat Ardan harus membuat pilihan hidup dan meraba setiap kemungkinan
jalan kebenaran atas tangannya sendiri.
Sadar akan suatu hal yang kurang dalam keluarganya,
Ardan mulai mencari kekurangan itu.
Dalam perjalanannya Ardan tersentak oleh sebuah pertanyaan
yang dilontarkan oleh seorang lelaki paruh baya berbaju hitam kala bertemu
di pos pendakian watu ceper Gunung Arjuno.
Sebuah pertanyaan yang begitu menohok Ardan dan siapapun yang merasa manusia.
Siapakah jatidirimu?

Berhasilkah Ardan menemukan jatidirinya?
menemukan jawaban atas sebuah pertanyaan yang dapat
merubah seseorang seratus delapan puluh derajat.

Temukan jawabannya di novel seratus delapan puluh derajat.
Novel ini ditulis tanpa sensor

Tentang Penulis

Alton Phinandhita Prianto, Mpa (Himapala    Unesa) lahir di Mojokerto pada 17 April, dibesarkan dari keluarga Penataran dan Majapahit yang juga dari keluarga pencinta alam dan kini berdomisili di kota Jenggala. Setelah sekian tahun berkarier sebagai anak alam di Indonesia, sejak Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Umum menjadi anggota pramuka, pada saat akhir Sekolah Menengah Umum berhasil mendirikan sebuah sispala di tempatnya belajar yang kini bernama Skibpala,

memasuki dunia kampus dia bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam atau Himapala di Universitas Negeri Surabaya, saat ini dia sebagai pembina sebuah sispala di Kota Sidoarjo dan sebagai Pelatih renang di salah satu club di kota kelahirannya, saat ini dia telah mendirikan ajang Forum Komunikasi Sispala Sidoarjo (FKSS) yang mana bertujuan untuk kejayaan sispala di Sidoarjo, ia juga aktif sebagai trainer di bidang outward bound bersama teman-temannya, selain itu ia adalah seorang profesional massase yang mana telah memberikan servicenya secara Cuma-Cuma demi kemanusiaan.

Buku-buku yang ditulisnya adalah :
-          Apakah Anda Seorang Pencinta Alam? (Diterbitkan terbatas)
-          Mengenal Hakikat Pencinta Alam (Untuk kalangan sendiri)
-          7 Pencinta Alam dan Pesan dari Edelweis edisi From Mahameru With Love – Love Series
-          7 Pencinta Alam dan Pesan dari Edelweis edisi Puncak Mahameru – Puncak Penanggungan (Segera Terbit)

-          Berkegiatan di alam minim cedera dengan massase (Segera Terbit)
Baca Dong --►

Sekilas tentang buku From Mahameru with Love

“Sekilas tentang Donasi Royalti
7 Pencinta Alam dan Pesan dari Edelweis
Untuk penanaman bibit di lereng Penanggungan


                7 Pencinta Alam dan Pesan dari Edelweis  edisi From Mahameru With Love adalah buku pertama karya Alton Phinandhita Prianto, di samping buku lainnya Apakah Kamu Seorang Pencinta Alam.
                Terbitnya 7 Pencinta Alam dan Pesan dari Edelweis  edisi From Mahameru With Love tampak fenomenal karena selain menjadi salah satu buku tentang pencinta alam terlaris di Indonesia, buku ini dicetak dan dipasarkan dengan metode gerilya yakni dicetak dan dipasarkan sendiri oleh penulis sehingga menjadikan buku ini sebagai market leader yang tidak dapat terdeteksi di toko-toko buku dan sebagai ajang silaturahmi yang sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai oleh-oleh untuk kalangan aktivis pencinta alam.
                Setelah malang melintang di dunia kepencinta alaman dan banyak bertemu dengan banyak kalangan, dalam kesempatan ini, Alton Phinandhita Prianto ingin mengungkapkan rasa kepedulian sosialnya dengan menyerahkan seluruh royalti yang didapat dari penjualan buku 7 Pencinta Alam dan Pesan dari Edelweis  edisi From Mahameru With Love ini untuk penanaman bibit pohon di lereng Gunung Penanggungan yang berada di Jawa Timur.
                Apa dan mengapa Gunung Penanggungan yang dipilih?
                Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 1.653 Mdpl ini terdapat lereng-lereng yang gundul dan tentu saja akan berbahaya bagi masyarakat sekitar. Selain itu gunung ini merupakan salah satu gunung yang mempunyai histori yang cukup baik untuk dikenalkan pada masyarakat luas.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Gunung Penanggungan
KPH-Pasuruan

Ibu Indah Penanggungan : 087856705504
Baca Dong --►

Friday 18 October 2013

Unik Unik

Baca Dong --►

Tips n Trick


Baca Dong --►

Ini cerita Ane Mane Cerita Ente

Sedang dalam renovasi.
Baca Dong --►

Daftar Isi Organisasi

Artikel Organisasi

Baca Dong --►

Daftar Isi Pengalaman

Baca Dong --►

Daftar Isi Akuntansi

Baca Dong --►

Daftar Isi Matematika

Baca Dong --►

Aplikasi Teori Undifinite (∞) pada Besar Kecilnya Harapan Seseorang




Sebelumnya mohon maaf kalau ada salah penulisan atau teori, karena saya masih belajar. Kalau ingin memberi saran bisa komentar di bawah. Oke selamat membaca...

Harapan sering kali membawa kita kepada hal yang kita inginkan menjadi kenyataan. Tetapi sebenarnya tidak semua harapan dapat kita jadikan kenyataan. Nanti akan saya jelaskan

Sewaktu aku belajar mata kuliah Analisis Real beberapa hari yang lalu di sebuah ruangan yang berdiameter kira kira 6 x 5. Dengan AC yang selalu mengeluarkan udara sejuk, aku terinspirasi oleh kata-kata dosenku dari jurusan matematika di sebuah PTN di daerah Malang. “Memang aneh rasanya apabila kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita harapkan walaupun kita sudah berjuang keras, seperti bilangan undifinite ini”. Itu kata-kata yang saya rekam dalam otak yang berkapasitas ribuan Giga byte ini. Dari situ aku berfikir sejenak ...........
“Uh, begitu”, kataku setelah dosen jelasin panjang lebar. Akhirnya aku membuat artikel ini dengan menggabungkan beberapa teori yang ada dari buku-buku tebal yang ku baca di perpustakaan besar sambil baca-baca komik dikit. Hehe

Oke kembali ke teori, bahwasanya harapan itu tidak pernah sirna, harapan itu seperti lilin, mampu menghidupkan kembali sebuah lilin cinta yang mati, lilin harta yang habis, dan lilin kasih sayang yang meredup. Mungkin aku tidak bisa menjelaskan panjang lebar di sini, tetapi aku harap dari cerita yang aku tulis dibawah ini, pembaca mampu memahami maksud dari kata harapan.

Berikut ceritanya,
Ada sebuah cerita tentang seorang pedagang yang selalu menggenggam erat harapannya. Sepasang suami istri menggelar dagangannya di trotoar jalan. Saat itu petang turun terburu-buru. Lampu jalan tak cukup terang menerangi dagangan mereka. Di kanan kiri tumpukan puing-puing bongkaran pasar mengepung. Di depan berlalu lalang kendaraan dengan langkah cepat. Siapa pula yang tertarik membeli? Namun, mereka berdua silih berganti menyapa dan menawarkan dagangan. Kaos anak warna-warni, kaos kaki sepasang sebungkus tiga, rok kecil, dan entah apalagi. Lalu seseorang bertanya, “ wahai suami istri pedagang, mengapa kalian yakin ada yang membeli dagangan itu. Bagaimana kalian bisa menjajakan barang di tempat remang-remang dan riuh seperti ini?”

“kami tak kehilangan harapan,” begitu jawabnya. “Itulah satu-satunya kekuatan kami. Kami tak tahu apa dan bagaimana membesarkan usaha ini, namun kami tahu harapan takkan pernah meninggalkan mereka yang menggenggamnya.” Jadi, berterima kasihlah pada orang-orang kecil yang memberikan teladan dan menebarkan harapan perbaikan hidup pada kita. Mereka tiang penyangga yang menahan langit dari keruntuhan. Mereka peredup terik mentari kehidupan yang ada kalanya terasa panas membakar.
Dari cerita diatas, aku harap pembaca tau apa itu harapan, kalo nggak tau ya googling ajalah, hehe. Kembali ke teori yang kedua yaitu satu bilangan yang disebut undifinite disimbolkan dengan (∞).  Dalam dunia matematika undifinite itu berarti banyak sekali sampai tidak bisa terhitung dan dinamakan undifinite. Berikut penjelasan teorinya secara matematis yang akan mengarah kepada satu harapan,
Diketahui bahwa :

1/∞=0

karena 1/0

Atau

1/0 =∞ (kalau nggak percaya hitung pakai kalkulator)

Nah, dari konsep diatas didapat bahwa satu dibagi dengan nol sama dengan bilangan yang jumlahnya banyak sekali sampai tak terhitung. Itu berarti kalau diaplikasikan satu itu sama dengan saya, atau kamu yang berjumlah satu. Lalu nol itu harapan kita, dan ∞ atau undifinite itu banyaknya harapan yang kita dapat. Maka kesimpulannya, kalau kita tidak mengharap apa-apa dariNya, kita akan diberi jalan untuk meraih harapan yang tiada terhitung tersebut.
Tetapi apabila kita berharap sedemikian besar. Example :

1/1000000=0,000001 

Penjelasannya,
Apabila kita mempunyai sejuta harapan (1000000) maka kita hanya akan mempunyai peluang yang sangat sedikit sekali (0,000001) untuk mendapatkan harapan itu.

Bagaimana ? bisa dimengerti kan,sekarang sebagai contoh yaitu suatu perasaan seseorang. Apabila kita mempunyai perasaan terhadap seseorang, dan perasaan itu sangat berlebihan maka jangan harap kamu akan mendapatkan orang yang kamu sayangi atau cintai seperti konsep diatas.
Jadi kesimpulannya, aku cuma mau bilang kalau berharap lebih itu boleh saja, asalkan tidak berlebihan. Karena Tuhan selalu memberi sesuai batas kemampuan kita, tidak lebih. Dan juga Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

>> Kata Bijak hari ini ;
>> Disp (‘setiap pria dan wanita yang sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka. Brian Tracy’);
>> End;


Baca Dong --►

Sunday 13 October 2013

Kompetisi Matematika (KOMET) XIII 2013 Tingkat SMA dan Sederajat Se- jawa dan Bali

Kompetisi Matematika (KOMET) XIII  2013 Tingkat SMA dan Sederajat
Se- jawa dan Bali


Himpunan Mahasiswa Jurusan Matematika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengadakan acara paling bergengsinya yaitu Kompetisi Matematika (KOMET) XIII 2013 Tingkat SMA dan Sederajat Se- Jawa dan Bali. Seperti tahun-tahun sebelumnya acara ini selalu menjadi topik utama dalam HMJ Matematika yaitu sebuah lembaga eksekutif di lini Jurusan Matematika yang berada di kampus ulul albab ini. Kali ini HMJ Matematika mengusung tema “Gerakan transformatif menuju bangsa yang intelek, kompetitif dan berjiwa matematis”. Tema ini dibuat karena sesuai dengan misi HMJ Matematika yang dikemukakan oleh ketua HMJ kita mbak Srisasi Yuni Nurhayati yaitu mendorong lahirnya generasi  bangsa yang dijiwai semangat matematis, yakni kritis dan transformatif.
Kegiatan ini adalah sebuah dedikasi untuk Dewi Pertiwi, sebuah karya putra anak bangsa untuk Indonesia, katanya mas Amita Pradana Putra selaku koordinator Steering Commite. Kegiatan Kompetisi Matematika 2013 Tingkat SMA dan yang Sederajat Se-Jawa dan Bali ini diselenggarakan pada tanggal 03 November 2013 untuk babak I (penyisihan I dan penyisihan II) di distrik masing-masing, lalu untuk babak semifinal dan final diselenggarakan di kampus UIN Malang tepatnya di auditorium fakultas sains dan teknologi pada tanggal 17 november 2013. Berikut reward yang disuguhkan :

Juara I            : Tabanas Rp. 4.250.000 + Trophy Bergilir Gubernur + Trophy Tetap      
  Rektor + Sertifikat + Bingkisan
Juara II            : Tabanas Rp. 2.750.000 + Trophy Tetap Rektor + Sertifikat + Bingkisan
Juara III          : Tabanas Rp. 1.750.000 + Trophy Tetap Rektor + Sertifikat + Bingkisan
Harapan I        : Tabanas Rp. 1.000.000 + Trophy Tetap + Sertifikat + Bingkisan
Harapan II       : Tabanas Rp. 750.000 + Trophy Tetap  +  Sertifikat + Bingkisan
           
Kegiatan tahun ini dilaksanakan oleh ketua pelaksana kita mas Choirul Umam, menurutnya dia sangat bangga karena dapat menyelenggarakan kegiatan yang tidak hanya begitu besar tetapi juga reward yang begitu besar. Jadi, segera buat siswa dan siswi berlomba-lomba untuk mengukur seberapa besar kalian jago matematika dengan mengikuti Kompetisi Matematika tahun 2013 ini.


Baca Dong --►